Senin, 15 Februari 2010
Tips Merawat Wiper
Afkar
|
18.28
|
Tips
|
WIPER (penghapus curah air di kaca mobil) menjadi komponen amat penting bagi kegiatan mengemudi di musim hujan. Menjadi persoalan bila rangkaian komponen tersebut tiba-tiba ngadat, bergerak tak lancar, atau malah sama sekali tak mau bergerak.
Demi tercapainya kenyamanan mengemudi, khususnya karena fungsi wiper yang optimal, luangkan waku untuk memeriksa kerja rangkaian, mulai dengan mengaktifkan wiper dengan menguyurkan air sebelumnya, hingga mengamati optimasi kerja motor listrik dan tingkat kekenyalan karet penghapusnya.
Wiper berfungsi, namun jalannya lamban
Bila mendapati gejala ini maka yakinkan salah satu kerusakan dari dugaan umumnya kerusakan yang paling sering terjadi seperti berikut ini.
Tahanan dalam koil yang menuju ke pengganti arus besar, mengalami kekotoran
Segera lepas bagian ini bersihkan dengan hati-hati. Biasanya tumpukan debu dan kerak korosi yang menyebabkan kotornya bagian ini.
Poros engkol macet
Menghadapi masalah ini sama saja dengan memperoleh kondisi untung-untungan. Artinya, kalau poros engkol macet akibat korositas ringan, maka pengobatannya dapat mudah dilakukan dengan menyemprotkan cairan 4wd. Namun bila korositasnya telah parah, mungkin diperlukan pencopotan paksa dan pengelasan untuk mengembalikan fungsi maksimalnya.
Tombol kontak macet
Ini dapat diketahui dengan cara menyatukan aliran positif dan negatif rangkaian kabel di luar tombol kontak. Bila penyatuan kutub negatif dan positif menimbulkan bunga api dan rangkaian bergerak, maka jelas macetnya tombol kontak sebagai penyebabnya. Ini harus dilakukan penggantian piranti tersebut.
Motor listrik rusak
Bila pengontrolan rangkaian telah dilakukan dan tak ditemukan keanehan, sementara gerakan wiper tetap lamban, maka dugaan paling besar harus ditujukan pada fungsi motor listrik. Mintalah bantuan bengkel dinamo untuk memperbaiki kerusakaan motor listrik tersebut.
Wiper mati
Jangan langsung panik bila mendapati wiper mati. Periksa fungsi sekering yang berkait dengan rangkaian wiper ini terlebih dahulu, sebelum menduga penyebab kerusakan lainnya.
Sekering putus
Sekering memang disiapkan untuk menangkal (memutuskan) terjadinya hubungan arus pendek. Karena itu bila terjadi beban berlebihan atau tak maksimalnya kerja salah satu rangkaian listrik akan membuat sekering putus. Setelah menggantinya, yakinkan bahwa memang tak terjadi kerusakan aliran listriknya.
Hubungan kabel rusak
Ini bisa diakali dengan menggunakan taspen, obeng dengan kabel dan memiliki lampu. Ambil aliran listrik positif yang biasanya diwakili oleh kabel berwarna merah.
Bila satu sisi tak menyala sementara bagian lain mendapati aliran listrik (membuat obeng menyala), maka kerusakan ini biasanya diakibatkan karena kabel rusak atau malah putus.
Hubungan roda gigi pada wiper rusak
Biasanya roda gigi wiper rusak setelah mengalami kelelahan kerja. Menghadapi masalah ini, hanya satu penyelesaiannya, menggantinya dengan piranti yang baru.
Lalu, bila semua kegiatan di atas telah dioptimalkan dan wiper masih tetap lamban atau malah tak kunjung bergerak, bawa mobil ke bengkel dengan penjelasan telah dilakukan sejumlah tindakan darurat secara mandiri.
Sumber:
habibie_u2
super moderator www.otomotifnet.com/otoforum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar