Minggu, 20 Desember 2009

Bikin Repot Bandit Pemecah Kaca

OTOMOTIFNET - Merampas harta benda yang ada di dalam mobil dengan cara memecahkan kaca mobil makin marak saja. Paling banyak korbannya yang tinggal di seputaran Jakarta selatan meliputi Bintaro hingga Pondok Pinang. Jakarta Utara di seputaran Sunter-Kelapa Gading hingga Tangerang, Banten. Diduga aksi ini bisa saja melanda area Jakarta lainnya.

Bandit bedebah ini biasanya memecah kaca mobil yang parkir pakai kapak kecil atau linggis kecil. Namun ada juga pakai cara tradisional namun efektif, yaitu batu dibungkus kain lap.

Saat kaca pecah tidak menimbulkan bunyi nyaring. Paling-paling hanya suara praak satu kali. Setelah merampas tas, notebook atau uang, mereka kabur pakai motor. Shelviana Sonne, seperti yang dilansir Kompas (19/10) lalu, sempat shocked saat kaca Avanzanya dijebol dan laptop raib kala notaris ini baru saja beberapa langkah keluar dari mobilnya.


Nah bagaimana resep cespleng mencegah pemecah kaca atau setidaknya memperlambat aksinya? Paling utama dan gratis yaitu jangan pernah meletakan barang berharga di tempat yang mudah terlihat dari luar. Kalau terpaksa di tinggal saat parkir, sebaiknya tas diletakan di bawah bangku.

Boleh juga ditutupi barang atau kertas koran yang terlihat kurang menarik dari luar. Untuk sedan, barang bisa diletakan dalam bagasi.

“Kalau untuk MPV atau SUV bisa saja pasang tonneau cover yaitu layar penutup yang ada di kabin belakang,” terang Hans pemilik toko aksesoris mobil City di Pasar Mobil Kemayoran B6, Jakpus. Harganya seperti milik Honda CR-V Rp 1,2 juta dan Jazz Rp 650 ribu.

Selain cara pencegahan, kita bisa melambatkan aksi bandit ini. Misalnya dengan memakai kaca film yang tahan benturan atau tahan dipukul berkali-kali.

Dipasaran ada merek ACE Secure keluaran PT ACE Security Laminate(ASL) dan Secure STIK dari PT. Sentra Proteksindo Makmur(SPM).

“Setidaknya mesti susah payah untuk masuk ke mobil karena film masih merekat kuat di kaca yang pecah,” terang Indah dari ASL yang menjual ACE mulai Rp 3 jutaan tergantung tipe mobil.

Sementara Dody Kusuma, direktur ASM membandrol lebih mahal hingga Rp 18 juta untuk MPV seperti Kijang Innova. “Saya jamin maling pasti kesulitan menembus kaca film ini,” tambah Dody.

Terakhir, bisa dilakukan penyempurnaan sistem alarm mobil Anda.

“Misalnya dipasangi radar sensor yang mendeteksi jika ada objek bergerak yang masuk ke kabin saat alarm aktif,” terang Kasman, head R&D PT Sumber Mas Autorindo(SMA) yang memasarkan alarm Master.

Harga sensornya enggak mahal kok, cuma berkisar Rp 250 ribu. Nah jika tangan bandit sudah menembus kaca, maka alarm segera menyalak.


Ace: 021-6540524
Secure STIK: 0815-85055818
SMA: 021-65308166
City: 021-6546804


Penulis/Foto: Bill / Reza

Sumber: otomotifnet.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

Friends

Followers

Fave This

Seputar Otomotif Copyright © 2009 Not Magazine 4 Column is Designed by Ipietoon Sponsored by Dezigntuts