Minggu, 20 Desember 2009

Usah Resah Jika Antena Patah


OTOMOTIFNET - Posisi antena model tarik, yang umumnya diaplikasi pada MPV, rawan patah akibat tersangkut benda keras yang posisinya dekat dengan atap mobil. Seperti pengalaman Daniel Hasudungan pada Daihatsu Xenia Xi 1.3 miliknya.

Kelalaian yang kerap dilakukan seperti tidak menurunkan kembali antena ke posisi terendah."Memang saat itu saya sedang buru-buru, dan setelah mobil keluar dari garasi rumah tiba-tiba kondisi antena mobil sudah tertekuk patah," kenang Daniel, sapaan pengusaha warnet ini.

Jika sudah begini memang mesti ganti dengan antena baru. Meski ada pilihan versi aftermarket, namun kelengkapan standar bawaan mobil ini lebih cocok bagi pencinta tampilan mobil ala pabrikan.

Sayangnya Anda tidak bisa mengganti batang antena model tarik ini secara terpisah dengan rumahnya, lantaran desainnya sudah dibikin paten.

"Seperti kabel penghubung batang dengan head unit, enggak bisa dicopot dan disambung dengan kabel yang lama, karena desainnya dibuat paten dan menyatu dengan rumah antena (gbr.1)," jelas Budi Prasetyo, kepala bengkel Tunas Toyota di Jl. Dewi Sartika, Jaktim.

Harga satu set yang meliputi batang antena berikut selongsongnya, kabel dan housing sekitar Rp 190 ribu (Toyota Avanza/ Daihatsu Xenia). Untuk Suzuki APV/Arena juga enggak beda jauh. Namun jika ingin menggantinya sendiri di rumah, lantaran pengerjaannya relatif mudah, bisa ikuti kiat berikut.

Sebelumnya buka kedua baut pengikat pada rumah antena (gbr.2). Setelah housing-nya tercopot dari dudukan, jangan lupa mencabut kabel antena yang terhubung pada bodi belakang head unit (HU) mobil (gbr.3).

Kemudian ikatkan tali pada ujung kabel antena yang sudah terlepas dari HU tadi (gbr.4), usahakan panjangnya enggak kurang dari 1,5 cm, lebih panjang lebih bagus.

Fungsi tali ini supaya memudahkan saat pemasangan kembali kabel antena yang baru, karena harus dimasukkan melalui celah di dalam pilar A.

Setelah kabel dan selongsong batang antena berhasil ditarik seluruhnya, jangan keburu menarik tali yang terhubung pada ujung kabel antena.

Sisakan beberapa cm supaya ujung tali yang tersisa di dalam kabin bisa tetap terjuntai. Ini untuk memudahkan menarik kabel yang baru melalui jalur yang sudah ada di dalam pilar A.

Masukkan secara perlahan, selongsong yang berisi batang antena, berikut kabel ke dalam lubang dudukan rumah antena (gbr.5). Supaya kabel tidak tersangkut di dalam lekukan pilar A, barengi dengan menarik kabel melalui sisa tali yang masih tersisa di bawah dasbor.

Jika semua (selongsong dan kabel antena) sudah pada posisinya masing-masing, baru menancapkan kembali soket kabel pada konektor antena di bagian bodi belakang HU. Sekarang enggak usah resah lagi kalau ingin mendengarkan siaran radio kesukaan

Penulis/Foto: Anton / Anton

Sumber: otomotifnet.com

6 komentar:

Unknown on 28 Juni 2017 pukul 21.24 mengatakan...

gambarnya mana oom?

syafik on 16 September 2017 pukul 23.15 mengatakan...

Gambarnya kok ga ada y……

Unknown on 22 Juli 2018 pukul 19.14 mengatakan...

Permasalahannya apabila kita lupa mengikat dg tali atau talinya lepas, maka sangat sulit menarik kabel antenenya. Demikian bgmn solusinya.

Unknown on 2 Oktober 2018 pukul 17.30 mengatakan...

Mana gambarnya?

Unknown on 5 Februari 2019 pukul 23.08 mengatakan...

Kalo udah nyangkut gmna caranya ?

Unknown on 3 Mei 2020 pukul 17.40 mengatakan...

Sayang gambarnya tidak ada

Posting Komentar

 

Friends

Followers

Fave This

Seputar Otomotif Copyright © 2009 Not Magazine 4 Column is Designed by Ipietoon Sponsored by Dezigntuts